Bisa lebih dari satu, contoh: ambyar,terjemah,integritas,sinonim,efektif,analisis
Kata dasar
Memuat
Lainnya
- ikat
- jahit
- jalan
- jari1
- kali2
- kamar1
- kartu
- kereta
- kulit
- kunci
- lahir
- lingkung
- matahari
- mawat ? mati
- minyak
- peti
- pidana
- pintu
- rekening
- sekrup
- sendi1
- simpul
- sumur
- sungguh
- surat1
- surat ? surah2
- suri4
- tanah1
- tanda
- teken
- tumpang
- mati tungu
- mawai
Pranala (link): https://bizlab.co.id/mati
ma·ti v 1 sudah hilang nyawanya; tidak hidup lagi: anak yang tertabrak mobil itu -- seketika itu juga; pohon jeruk itu sudah -- , akarnya pun sudah busuk; 2 tidak bernyawa; tidak pernah hidup: batu ialah benda --; 3 tidak berair (tentang mata air, sumur, dan sebagainya); 4 tidak berasa lagi (tentang kulit dan sebagainya); 5 padam (tentang lampu, api, dan sebagainya); 6 tidak terus; buntu (tentang jalan, pikiran, dan sebagainya): karena pikirannya sudah -- , ia tidak dapat berbuat apa-apa; 7 tidak dapat berubah lagi; tetap (tentang harga, simpul, dan sebagainya); 8 sudah tidak dipergunakan lagi (tentang bahasa dan sebagainya); 9 ki tidak ada gerak atau kegiatan, seperti bubar (tentang perkumpulan dan sebagainya): kalau tidak diurus, koperasi itu akan --; 10 diam atau berhenti (tentang angin dan sebagainya): perahu layar itu terombang-ambing di tengah laut karena angin --; 11 tidak ramai (tentang pasar, perdagangan, dan sebagainya): setelah ada pasar swalayan, pasar ini --; 12 tidak bergerak (tentang mesin, arloji, dan sebagainya): saya terlambat karena jam saya ternyata --;-- anak berkalang bapak, -- bapak berkalang anak, pb anak dan bapak wajib tolong-menolong; -- dicatuk katak, pb orang yang berkuasa dikalahkan oleh orang yang lemah; -- gajah tidak dapat belalainya, -- harimau tidak dapat belangnya, pb tahu melakukan perbuatan jahat dan tahu pula menyembunyikan dan menghilangkannya; -- ikan karena umpan -- sahaya karena budi, pb manusia dapat dibujuk atau dikuasai dengan budi atau mulut manis; -- tidak akan menyesal, luka tidak akan menyiuk, pb sudah berketetapan hati untuk melakukan sesuatu dan tidak akan menyesal atau mengumpat kemudian jika timbul peris-tiwa yang tidak baik karena perbuatan itu; kita semua -- , tetapi kubur masing-masing, pb lain orang lain pikirannya; seperti orang -- jika tiada orang mengangkat bila akan bergerak, pb seseorang yang daif yang tidak mempunyai daya upaya, jika tiada orang menolongnya niscaya akan semakin susah;
-- angin 1 tidak ada angin sama sekali; 2 ki tidak berdaya lagi;
-- ayam cak mati konyol;
-- bebang 1 mati karena tidak dapat keluar (tentang bayi yang hendak lahir); 2 mati ketika melahirkan anak karena bayi tidak dapat keluar;
-- beragan 1 tampaknya sudah mati, tetapi nyatanya belum; mati samar; mati suri; 2 mati mendadak; 3 Mk mati dengan sengaja (bunuh diri);
-- beranak mati ketika melahirkan anak;
-- berangai mati beragan; mati suri;
-- berkalang tanah mati tergeletak di tanah;
-- bersebab mati yang tidak wajar;
-- bongkong mati konyol (sia-sia);
-- bujang 1 penyakit tanaman (terutama pada cengkih), mula-mula pucuknya layu, kemudian pohonnya kering dan mati sebelum menghasilkan bunga (buah); 2 mati muda sebelum menikah;
-- garing mati karena kelaparan;
-- haid batas akhir masa reproduksi seorang wanita ditandai dengan berhentinya menstruasi; menopause;
-- hukumullah mati kumlah;
-- katak mati seperti katak, tidak ada yang mempedulikan;
-- kebebangan mati bebang;
-- kejang mati kaku;
-- kejat mati kejang;
-- ke kam waktu antara pasang surut dan pasang naik; mati kekat; air perbani;
-- kekat mati kekam;
-- konyol mati tidak terhormat; mati sia-sia saja; mati lelas;
-- kumlah mati karena Allah; mati dengan sewajarnya;
-- kutu ki tidak berdaya; tidak dapat berbuat apa-apa;
-- langkah ki kagok dan tidak dapat melangkahkan kaki: ia sering -- langkah karena bola disangka ke kanan, padahal ternyata ke kiri;
-- lelas mati sia-sia; mati konyol;
-- lemas mati karena kekurangan oksigen (tenggelam dalam air, tercekik, kena gas, dan sebagainya);
-- lidah tidak dapat membedakan rasa enak dan rasa tidak enak;
-- mawai mati menggeletak;
-- pengap mati lemas;
-- percuma mati konyol;
-- pucuk 1 mati pada pucuknya (tumbuh-tumbuhan); 2 lemah syahwat;
-- raga memperteguh hati dengan menolak segala macam kesenangan diri; menahan hawa nafsu;
-- rasa tidak mempunyai perasaan lagi;
-- samar mati beragan;
-- seladang saling setia sampai tua; sehidup semati (tentang suami istri);
-- semu kelihatan seperti mati jasadnya, sedangkan matanya masih berkedip-kedip;
-- sesat mati yang tidak sewajarnya (seperti bunuh diri);
-- sirik mati sesat;
-- suri tampaknya mati, tetapi sebenarnya tidak; mati beragan;
-- syahid mati di jalan Allah atau karena Allah (misalnya mati membela agama atau kebenaran hakiki);
-- tegang mati kaku;
-- terbebang mati bebang;
ma·ti-ma·ti adv bermati-mati;- berdawat biar hitam (- mandi biar basah), pb tiap-tiap pekerjaan janganlah dilakukan kepalang tanggung, janganlah diusahakan separuh jalan melainkan dikerjakan sampai pada kesudahannya;
ber·ma·ti-ma·ti adv bersungguh-sungguh; dengan segenap tenaga (mengerjakan sesuatu): barang itu telah dicarinya -, tetapi tidak ditemukan juga;
ber·ma·ti·an v berturut-turut mati; banyak yang mati;
ber·ma·ti·kan v, - diri pura-pura mati;
me·ma·ti·kan v 1 membunuh; 2 menyebabkan (menjadikan) mati (dalam arti sebenarnya ataupun kiasan): perusahaan besar - usaha pribumi; ia - mesin mobilnya;
ma·ti-ma·ti·an 1 v pura-pura mati; tidak benar-benar mati: ia tidak mati, hanya - saja; 2 adv dengan bersungguh-sungguh; bekerja dengan segenap tenaga: mereka telah bekerja - untuk menyelesaikan tugas itu;
ke·ma·ti·an 1 n perihal mati: - itu disebabkan oleh penyakit disentri; 2 v menderita karena salah seorang meninggal: ia belum lama ini - anak sulungnya; 3 v ki menderita karena sesuatu yang mati: perahu - angin;- bayi kematian bayi yang berumur kurang dari satu tahun; - ibu kematian ibu yang disebabkan oleh proses reproduksi (karena kehamilan, persalinan, dan masa nifas atau komplikasinya) yang terjadi di antara penduduk selama satu tahun; - neonatal kematian bayi sebelum berumur 1 bulan atau 28 hari;
ke·ma·ti-ma·ti·an adv 1 mati-matian; 2 rupanya seperti sudah mati;
se·ma·ti v ki mati seperti ...; rimba - tugu
-- angin 1 tidak ada angin sama sekali; 2 ki tidak berdaya lagi;
-- ayam cak mati konyol;
-- bebang 1 mati karena tidak dapat keluar (tentang bayi yang hendak lahir); 2 mati ketika melahirkan anak karena bayi tidak dapat keluar;
-- beragan 1 tampaknya sudah mati, tetapi nyatanya belum; mati samar; mati suri; 2 mati mendadak; 3 Mk mati dengan sengaja (bunuh diri);
-- beranak mati ketika melahirkan anak;
-- berangai mati beragan; mati suri;
-- berkalang tanah mati tergeletak di tanah;
-- bersebab mati yang tidak wajar;
-- bongkong mati konyol (sia-sia);
-- bujang 1 penyakit tanaman (terutama pada cengkih), mula-mula pucuknya layu, kemudian pohonnya kering dan mati sebelum menghasilkan bunga (buah); 2 mati muda sebelum menikah;
-- garing mati karena kelaparan;
-- haid batas akhir masa reproduksi seorang wanita ditandai dengan berhentinya menstruasi; menopause;
-- hukumullah mati kumlah;
-- katak mati seperti katak, tidak ada yang mempedulikan;
-- kebebangan mati bebang;
-- kejang mati kaku;
-- kejat mati kejang;
-- ke kam waktu antara pasang surut dan pasang naik; mati kekat; air perbani;
-- kekat mati kekam;
-- konyol mati tidak terhormat; mati sia-sia saja; mati lelas;
-- kumlah mati karena Allah; mati dengan sewajarnya;
-- kutu ki tidak berdaya; tidak dapat berbuat apa-apa;
-- langkah ki kagok dan tidak dapat melangkahkan kaki: ia sering -- langkah karena bola disangka ke kanan, padahal ternyata ke kiri;
-- lelas mati sia-sia; mati konyol;
-- lemas mati karena kekurangan oksigen (tenggelam dalam air, tercekik, kena gas, dan sebagainya);
-- lidah tidak dapat membedakan rasa enak dan rasa tidak enak;
-- mawai mati menggeletak;
-- pengap mati lemas;
-- percuma mati konyol;
-- pucuk 1 mati pada pucuknya (tumbuh-tumbuhan); 2 lemah syahwat;
-- raga memperteguh hati dengan menolak segala macam kesenangan diri; menahan hawa nafsu;
-- rasa tidak mempunyai perasaan lagi;
-- samar mati beragan;
-- seladang saling setia sampai tua; sehidup semati (tentang suami istri);
-- semu kelihatan seperti mati jasadnya, sedangkan matanya masih berkedip-kedip;
-- sesat mati yang tidak sewajarnya (seperti bunuh diri);
-- sirik mati sesat;
-- suri tampaknya mati, tetapi sebenarnya tidak; mati beragan;
-- syahid mati di jalan Allah atau karena Allah (misalnya mati membela agama atau kebenaran hakiki);
-- tegang mati kaku;
-- terbebang mati bebang;
ma·ti-ma·ti adv bermati-mati;- berdawat biar hitam (- mandi biar basah), pb tiap-tiap pekerjaan janganlah dilakukan kepalang tanggung, janganlah diusahakan separuh jalan melainkan dikerjakan sampai pada kesudahannya;
ber·ma·ti-ma·ti adv bersungguh-sungguh; dengan segenap tenaga (mengerjakan sesuatu): barang itu telah dicarinya -, tetapi tidak ditemukan juga;
ber·ma·ti·an v berturut-turut mati; banyak yang mati;
ber·ma·ti·kan v, - diri pura-pura mati;
me·ma·ti·kan v 1 membunuh; 2 menyebabkan (menjadikan) mati (dalam arti sebenarnya ataupun kiasan): perusahaan besar - usaha pribumi; ia - mesin mobilnya;
ma·ti-ma·ti·an 1 v pura-pura mati; tidak benar-benar mati: ia tidak mati, hanya - saja; 2 adv dengan bersungguh-sungguh; bekerja dengan segenap tenaga: mereka telah bekerja - untuk menyelesaikan tugas itu;
ke·ma·ti·an 1 n perihal mati: - itu disebabkan oleh penyakit disentri; 2 v menderita karena salah seorang meninggal: ia belum lama ini - anak sulungnya; 3 v ki menderita karena sesuatu yang mati: perahu - angin;- bayi kematian bayi yang berumur kurang dari satu tahun; - ibu kematian ibu yang disebabkan oleh proses reproduksi (karena kehamilan, persalinan, dan masa nifas atau komplikasinya) yang terjadi di antara penduduk selama satu tahun; - neonatal kematian bayi sebelum berumur 1 bulan atau 28 hari;
ke·ma·ti-ma·ti·an adv 1 mati-matian; 2 rupanya seperti sudah mati;
se·ma·ti v ki mati seperti ...; rimba - tugu
★ Pencarian populer hari ini
interupsipausekala,kadaplatformsekretaris-atau-sekertarisinterpretasisinkopeakte-atau-aktaefektifitas-atau-efektivitassurveipraktik-atau-praktekkredensialabjad-atau-abjatautentikrisiko-atau-resikorapot-atau-raporaktivitas-atau-aktifitasnegeri-atau-negrianalisis-atau-analisadalamstagnanbiosfer-atau-biosfiranalisiseksplorasipreferensiobjek-atau-obyekizin-atau-ijinantre-atau-antrikuitansi-atau-kwitansikontemporerakidah-atau-aqidahindera-atau-indra
★ Mana penulisan kata yang benar?
abjad/abjat
akte/akta
aktivitas/aktifitas
akidah/aqidah
amfibi/amphibi
andal/handal
analisis/analisa
antre/antri
apotek/apotik
asas/azaz
atlet/atlit
atmosfer/atmosfir
azan/adzan
belum/belom
bengep/bengap
besok/esok
biosfer/biosfir
blanko/blangko
cabai/cabe
cendekiawan/cendikiawan
daftar/daptar
dekoratif/dekoratip
dekret/dekrit
detail/detil
diagnosis/diagnosa
durian/duren
efektif/efektip
efektifitas/efektivitas
ekstra/extra
elite/elit
embus/hembus
faksimile/faksimili/faksimil
februari/pebruari
fondasi/pondasi
formal/formil
foto/photo
frekuensi/frekwensi
gizi/gisi
gladi/geladi
gubuk/gubug
hadis/hadist
hafal/hapal
hakikat/hakekat
hierarki/hirarki
hipotesis/hipotesa
ijazah/ijasah
imaginasi/imajinasi
imbau/himbau
indera/indra
insaf/insyaf
isap/hisap
istri/isteri
izin/ijin
jadwal/jadual
jenazah/jenasah
jenderal/jendral
justru/justeru
karena/karna
karier/karir
karisma/kharisma
kategori/katagori
komoditi/komoditas
komplet/komplit
kreatif/kreatip