Belajar Perencanaan dan Menentukan Target dengan OKR

Cari tahu alasan mengapa 100 atau 10 adalah angka yang kurang baik dalam mencapai target usaha. Belajar membuat tujuan yang jelas bagi seluruh anggota perusahaan dan target yang optimis untuk setiap aktivitas usaha.

  • Apakah anda ingin belajar OKR?
  • Mau tau divisi mana yang paling berpengaruh atau yang low-perform?

Cari tahu yuk, mengapa OKR penting untuk perusahaan dan apa bedanya dengan KPI? 

KPI

KPI atau Key Performance Indicator merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengetahui efektivitas sebuah perusahaan dalam mencapai tujuan.

Keuntungan dari KPI itu sendiri bagi perusahaan adalah Anda bisa mengukur dan melacak sejauh mana progres yang sudah dicapai dalam rangka mencapai target yang sebelumnya telah ditentukan.

OKR

OKR itu sendiri, terdiri dari 2 komponen utama yaitu Objective (tujuan besar yang diukur secara kualitatif) dan Key Result (poin-poin yang harus dipenuhi untuk mencapai objective biasanya diukur secara kuantitatif.

Dilansir dari laman Workfront, ada beberapa keuntungan yang bisa dirasakan perusahaan ketika mampu menerapkan metode OKR,

yaitu: transparansi, mempercepat hasil & menjadi lebih fokus untuk bekerja.

KPI vs OKR

“Ibarat kata, Anda sedang ingin berpergian untuk menuju suatu tempat. Anda menggunakan kendaraan Anda agar sampai di tempat tujuan.

Dalam kasus ini, kendaraan yang Anda gunakan dapat diibaratkan  sebagai OKR. Agar dapat beroperasi dengan baik, semua kendaraan memerlukan bahan bakar.

Bahan bakar dapat diibaratkan sebagai KPI.”

Implementasi di perusahaan

Katakanlah sebuah perusahaan mempunyai

Objective : “Menaikkan penjualan produk sekaligus mendapat pelanggan tetap”

Key result 1: Followers sosmed bertambah 1000 tiap hari

KPI 1: Mengadakan giveaway & membuat konten interaktif dan informatif

Key result 2:Mendapatkan 1000 lead

KPI 2: Menyediakan form lead di landing page